Wednesday, February 19, 2014

15 Bagaimana Cara Menguji Kemurnian Emas?


Emas, logam yang satu ini digemari banyak orang. Nilainya cenderung stabil bahkan meningkat. Ketinggian harganya membuat banyak alam dirusak dalam proses eksploitasinya. Oleh sebab itu, banyak orang merasa perlu untuk mengetahui cara menguji suatu emas apakah ia murni atau telah dicampur dengan logam lain. Di masyarakat, seringkali kita jumpai cara-cara praktis untuk menguji keaslian emas, misalnya dengan cara menggoreskannya di tembok putih. Apabila goresannya tampak serupa goresan pensil, maka itu emas asli. Akan tetapi cara-cara seperti ini cenderung tidak ilmiah. Kali ini saya akan memberi tahu cara ilmiah sederhana untuk menguji keaslian emas.

Lokasi Eksploitasi Emas

Dalam ilmu fisika, dikenal konsep tentang massa jenis. Massa jenis adalah suatu perbandingan (rasio) antara massa bahan dengan volumenya. Bahan yang struktur molekulnya lebih rapat memiliki massa jenis yang lebih besar daripada bahan yang struktur molekulnya lebih renggang. Sebagai contoh, massa jenis batu lebih besar daripada massa jenis kapas, karena molekul batu lebih rapat daripada molekul kapas. Untuk volume yang sama, batu lebih berat daripada kapas. Untuk massa yang sama, kapas berukuran lebih besar daripada batu.

Untuk volume yang sama, batu lebih berat daripada kapas.

Nah. Massa jenis bersifat khas untuk bahan tertentu. Hal ini terjadi karena tiap bahan memiliki kekhasan dalam hal kerapatan molekul-molekulnya. Besi memiliki nilai massa jenisnya sendiri. Alumunium, air, bensin, dan raksa, mereka juga memiliki nilai massa jenisnya masing-masing. Berbeda bahan, berbeda pula nilai massa jenisnya. Begitu pula emas. Massa jenis emas murni adalah 19.300 kg/m3. Jadi, cara untuk menguji keaslian emas adalah dengan mengukur nilai massa jenisnya. Jika suatu perhiasan bermassa jenis 19.300 kg/m3, berarti itu emas murni. Jika massa jenis perhiasan itu bukan 19.300 kg/m3, berarti bukan emas murni, mungkin kuningan, atau emas campuran. Massa jenis emas dapat pula dinyatakan dalam satuan lain, yaitu 19,3 g/cm3

Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mengukur massa jenis?

Seperti yang telah saya utarakan tadi, massa jenis adalah  perbandingan (rasio) antara massa bahan dengan volumenya. Rumusnya adalah massa jenis = massa per volume. Pengukuran massa dapat dilakukan dengan mudah, yaitu menggunakan timbangan elektronik.
Timbangan elektronik untuk mengukur massa

Pengukuran volume dilakukan dengan teknik “kenaikan cairan.” Caranya, isi sebuah tabung ukur dengan air secukupnya dan baca volume air tersebut mula-mula. Kemudian masukkan perhiasan yang mau kita ukur massa jenisnya. Kehadiran perhiasan di dalam tabung ukur membuat permukaan airnya naik. Volume perhiasan adalah sama dengan volume air yang naik. 

Teknik "Kenaikan Cairan" untuk mengukur volume

Setelah didapatkan massa dan volumenya, maka massa jenis pun bisa dihitung dengan menggunakan rumus yang tadi telah dipaparkan.

Demikianlah cara menguji kemurnian emas, yaitu dengan konsep massa jenis. Seorang penipu bisa saja memalsukan suatu logam sehingga tampak seperti emas murni. Akan tetapi, ia tidak akan pernah bisa mengubah massa jenis logam lain agar sama seperti massa jenis emas.


*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://media.rabodirect.com.au/files/2013/05/gold.jpg
http://www.rri.ro/files/Actualitate/rosia-montana-peisaj-950.png
http://202.67.224.131/pdimage/03/824303_ohaus_cl.jpg
http://www.proprofs.com/quiz-school/user_upload/ckeditor/volume.jpg
http://cdn.phillymag.com/wp-content/uploads/2012/07/egan21.jpg 
http://info.fabrics.net/wp-content/uploads/2011/03/Bales-of-Cotton.jpg

15 komentar:

  1. menguji lewat XRF ini bisa berapa persen min kepastiannya?

    ReplyDelete

 

DETEKTIF FISIKA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates