Bagi
yang sering nonton tayangan TV tentang balapan mobil, pasti pernah menyaksikan
efek ini: Arah putaran ban mobil terlihat berkebalikan dengan arah gerak mobil!
Mobil bergerak ke depan namun roda terlihat berputar ke belakang! Efek seperti
ini memiliki banyak julukan, antara lain wagon wheel effect, dan stroboscopic
effect. Bagi yang belum mengetahui efek ini, silakan menyaksikannya melalui
video berikut.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa penjelasannya?
Seperti
yang kita ketahui, tayangan TV diperoleh dari shooting-an kamera yang merekam
video. Sebuah video (gambar bergerak) sebenarnya adalah kumpulan gambar yang
ditayangkan bergantian secara cepat sehingga tampak seperti kejadian yang
kontinyu. Kecepatan sebuah kamera dalam merekam video bermacam-macam, dan
dinyatakan dalam satuan frame per detik.
Contoh, jika sebuah kamera memiliki kecepatan 300 frame per detik, berarti
kamera tersebut mengambil gambar berurutan sebanyak 300 gambar dalam setiap
detik. Semakin besar bilangan frame per detiknya, semakin halus pula kualitas
video yang dihasilkan.
Proses
pembuatan video ini dapat dengan mudah dipahami melalui kreasi flipbook, yaitu
sekumpulan gambar di kertas yang ditampilkan berurutan secara cepat. Silakan
simak flipbook berikut ini.
Nah,
setelah paham proses pembuatan video, sekarang kita hubungkan dengan fenomena
putaran ban mobil yang tampak terbalik. Jadi begini. Ketika mobil melaju dengan
kecepatan tinggi, roda pun berputar dengan super cepat pada porosnya.
Terkadang, jepretan video kamera bertepatan dengan posisi roda di belakang
posisinya semula, sehingga kesan yang tampak di mata kita adalah roda itu
berputar mundur, padahal sebenarnya roda itu berputar maju. Agar jelas, simak
ilustrasi yang saya buat berikut ini.
Pada
gambar di atas, sebenarnya roda berputar searah jarum jam, namun posisi titik
merah pada tiap jepretan slide video semakin lama semakin bergerak ke kiri
(berlawanan arah jarum jam). Akibatnya, titik merah itu tampak berputar
berlawanan dengan arah putaran roda yang sebenarnya. Dengan kata lain, jepretan
slide videonya terjadi ketika roda belum selesai melakukan putaran yang
sempurna. Inilah penyebab terjadinya efek stroboscopic.
Efek
stroboscopic tak hanya terjadi pada roda mobil, melainkan semua yang berputar,
misalnya baling-baling pesawat dan baling-baling helikopter. Pada video berikut
ini, jepretan slide video bertepatan dengan putaran sempurna baling-baling
sebuah helicopter, sehingga baling-baling tersebut tampak seolah-olah tak
berputar. Luar biasa.
Terkadang
efek stroboscopic tak hanya terjadi pada video syutingan kamera, melainkan juga
melalui tatapan mata kita secara langsung. Hal ini dapat dipahami karena mata
kita pun memiliki keterbatasan frame per detiknya, sehingga ketika kecepatan
roda terlampau tinggi, mata kita tak mampu lagi mengikuti gerakan roda
sejengkal demi sejengkal dan ini berpotensi memunculkan efek stroboscopic.
*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono
Sumber Gambar:
http://www.freeehdwallpapers.com/wp-content/uploads/2013/12/3.Running-Ferrari-Sports-Car.jpg
keren mas bro
ReplyDeleteMOHON PENJELASAN, KALOK PESAWAT LARI SUPERSONIK KOK SLL ADA AWAN PUTIH YG MENYELUBUNGINYA YA, APA ITU??
ReplyDeleteTKS.
ReplyDeleteviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra usa
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra original usa
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
pil biru asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta
nice bagus sekali untuk belajar
ReplyDeletepaket kuota aplikasi