Bagi Anda yang belum tahu tentang fenomena suara lucu akibat menghirup helium, silakan tonton dulu video berikut ini :)
Sebelum membahas lebih jauh
tentang efek helium terhadap suara, ada baiknya saya jelaskan dulu tentang mekanisme terdengarnya
suara manusia.
Seperti diketahui, di dalam
tenggorokan manusia terdapat pita suara. Ketika kita bersuara, sebenarnya yang
terjadi adalah kita mendorong udara keluar dari rongga dada sehingga melewati pita
suara. Dorongan udara tersebut membuat pita suara bergetar. Pergetaran pita
suara ini menimbulkan bunyi. Bunyi ini keluar melalui mulut, merambat melalui
udara, hingga akhirnya sampai ke gendang telinga pendengar. Inilah asal-muasal
suara yang kita hasilkan setiap hari.
Helium merupakan unsur kimia yang
termasuk dalam kelompok gas mulia dalam tabel periodik unsur. Gas ini tidak berwarna,
tidak berbau, tidak beracun, dan masih banyak lagi sifatnya yang lain. Sifat gas
helium yang menjadi bahan kunci dalam penjelasan fenomena kelucuan suara ketika
kita menghirupnya adalah bahwa gas helium memiliki massa jenis yang kecil.
Udara normal memiliki massa jenis
1,2 g/L. Bandingkan dengan massa jenis gas helium yang hanya sebesar 0,2 g/L. Dari
data ini, tampak bahwa massa jenis gas helium adalah 6x lipat lebih kecil
daripada massa jenis udara normal. Dengan kata lain, gas helium 6x lipat lebih
ringan daripada udara normal.
Lantas, apa hubungan antara
ringannya gas helium dengan suara lucu yang dihasilkannya?...
Begini.
Ketika seseorang menghirup gas helium
ke dalam paru-parunya, maka gas helium itulah yang menjadi penggetar pita
suaranya ketika ia berbicara. Karena bersifat ringan, gas helium terdorong oleh
rongga dada secara cepat. Hal ini mengakibatkan pita suara bergetar lebih
cepat daripada biasanya.
Lantas, apa yang selanjutnya
terjadi?...
Getaran yang lebih cepat akan
menghasilkan nada suara yang lebih tinggi. Nada tinggi cenderung terdengar
lebih imut sehingga terkesan lucu.
Helium biasanya digunakan sebagai
gas pengisi balon. Pada acara-acara pesta yang memajang balon, para remaja
biasanya bermain-main dengan helium yang ada di dalam balon-balon itu. Mereka menghirupnya
dan kemudian saling berbicara, sehingga menghasilkan suara-suara yang lucu.
*******
(Ditulis Oleh Doni
Aris Yudono)
Sumber Gambar: