Monday, April 28, 2014

5 Mengapa Kapal Selam Dapat Timbul Tenggelam?


Mobil bisa berbelok ke kanan-kiri karena roda depannya dapat diarahkan ke kanan-kiri. Pesawat bisa terangkat karena terjadi perbedaan tekanan udara pada sayapnya (Baca: Mengapa Pesawat Bisa Terbang?). Bagaimana dengan kapal selam? Mengapa kapal selam dapat mengapung dan tenggelam? Bagaimana cara mengontrol hal ini?

Kita tahu bahwa mengapung dan tenggelamnya suatu benda bergantung pada perbedaan massa jenis antara benda tersebut dan air. Jika massa jenis bendanya lebih besar, maka benda itu bakal tenggelam. Sebaliknya, jika massa jenis airnya lebih besar, maka benda itu bakal terapung.

Terapung dan tenggelam: Bergantung pada perbandingan massa jenis benda dan air

Kapal selam pun tak terlepas dari hukum fisika ini. Maka dari itu, tak ada cara lain: Kapal selam harus bisa mengubah-ubah massa jenisnya sendiri agar dapat mengapung dan tenggelam. Ketika ia ingin mengapung, massa jenisnya harus lebih kecil daripada massa jenis air laut. Sebaliknya, ketika ia ingin tenggelam, massa jenisnya harus lebih besar daripada massa jenis air laut. Lantas, bagaimana cara memanipulasi massa jenis kapal selam?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus paham konsep massa jenis. Dalam banyak artikel Detektif Fisika (antara lain MengapaMeniup Minuman Panas Percuma Saja? dan Mengapa Es Selalu Terapung di Air?), telah saya jelaskan bahwa massa jenis merupakan perbandingan antara massa sebuah benda dan volumenya. Secara matematis dapat dinyatakan bahwa massa jenis = massa dibagi volume.


Pengaruh massa pada massa jenis adalah berbanding lurus, sedangkan pengaruh volume terhadap massa jenis adalah berbanding terbalik. Artinya, dengan volume yang sama, massa jenis akan membesar jika massanya bertambah. Akan tetapi dengan massa yang sama, massa jenis akan mengecil jika volumenya bertambah. Agar paham bagaimana konsep ini diaplikasikan pada kapal selam, berikut ini adalah diagram sebuah kapal selam, tampak depan terpotong (cross section view).

 
Seperti tampak pada gambar di atas, kapal selam memiliki sebuah ruangan yang disebut ballast tank (tangki pemberat). Sebagai pelengkap, kapal selam juga memiliki sebuah ruangan untuk memuat udara yang dimampatkan (air compressed tank). Kedua alat inilah yag menjadi pengontrol timbul tenggelamnya kapal selam, seperti yang ditunjukkan melalui ilustrasi berikut.

 
Kapal selam telah didesain sedemikian rupa sehingga jika tangki pemberatnya tidak terisi oleh air (hanya terisi oleh udara), maka kapal selam tersebut akan mengapung. Pada kondisi ini, massa jenis total kapal selam lebih kecil daripada massa jenis air laut.

Ketika kapal selam ingin ditenggelamkan, maka air laut dibiarkan masuk ke dalam tangki pemberat. Caranya adalah dengan memompa udara masuk kembali ke dalam air compressed tank sehingga air laut secara otomatis masuk melalui katup (valve). Pada kondisi ini, massa jenis total kapal selam lebih berat daripada massa jenis air laut.

Untuk membuat kapal selam melayang di dalam air (tidak terapung dan tidak pula tenggelam), maka ballast tank diisi dengan sejumlah air dengan perimbangan tertentu. Pada kondisi ini, massa jenis total kapal selam sama dengan massa jenis air laut.


Sebenarnya terdapat 2 buah ballast tank di dalam kapal selam, satu di ujung depan dan satu lagi di ujung belakang. Komposisi ini memungkinkan kapal selam untuk melakukan manuver menanjak atau menukik. Ketika ingin menanjak, bagian depan kapal selam dijadikan bermassa jenis lebih kecil daripada bagian belakang. Sebaliknya, ketika ingin menukik, bagian depan kapal selam dijadikan bermassa jenis lebih besar daripada bagian belakang.

Untuk dapat lebih memahami cara kerja kapal selam, eksperimen sederhana berikut ini dapat Anda coba.

 
Begitulah fisika. Aplikasinya bermanfaat bagi teknologi. Berkat fisika, sebuah kapal selam dapat didesain agar bergerak sesuai dengan keinginan pengemudinya ^_*

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://dynamicco.com/wp-content/uploads/Submarine-Navy.jpg
http://medtropolis.com/kh_images/ial/images/2616/2616_image.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYqJDrfjRnkKCuBOUIwLpWIVNuvPSBWquWNf-bmETfxaEcpgWaIpgSOdszyY4nuMlhT7ENiuRAyOggP1rmRp8WkunGZ0NW5lGtH2DlJFGTgcppqGvjA-btW7bfRJ4W-gsm5BbQl03Aelk/s1600/masa+jenis.bmp
http://ffden-2.phys.uaf.edu/212_fall2009.web/Taylor_Duggar/Pictures/ballast%20tanks.gif
http://natureandbiomimetics.imanisiteler.com/4_clip_image010.jpg
https://anjungsainssmkss.files.wordpress.com/2011/09/i13-24-submarine.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAmmvRsMay2K-a1syf72m3AXj_KPzpM71i05EeN3pvXhOwdxb5uw6BAW7dSJD285r_KbF-7op71IxhjQXX8pD_bJvlluxdWsCmYmFWpqOVVkj261quxF8IS3-kSJZjFZ5KT4bgKvi6_4s/s1600/make_submarine_3.png

Saturday, April 26, 2014

7 Mengapa Sarang Lebah Berbentuk Segi Enam (Heksagon)?


Lebah banyak memberi manfaat. Madunya dikonsumsi manusia. Hinggapannya menyerbukkan bunga-bunga. Hal yang menarik tentang hewan penyengat ini adalah bahwa sarangnya tersusun dari ruangan-ruangan berbentuk segi enam (heksagon). Mengapa harus segi enam? Adakah rahasia di balik ini?

Ada berbagai macam bangun, yaitu segi 3, segi 4, segi 5, dan segi 6, segi 7, dan seterusnya. Bangun-bangun ini sebenarnya merupakan pilihan bagi lebah untuk membuat sarangnya. Perhatikan gambar berikut ini.

 
Di antara bangun-bangun di atas, yang masuk akal untuk dipakai lebah membuat sarang adalah segi 3, segi 4, dan segi 6, karena bangun-bangun tersebut dapat dirangkai secara kontinyu tanpa menyisakan bagian kosong. Visualisasinya adalah seperti berikut ini.

 
Kekontinyuan ini hanya dapat dicapai oleh segi 3, segi 4, dan segi 6. Segi-segi lainnya tidak bisa disusun kontinyu seperti ini. Kita ambil contoh segi 8 seperti pada gambar berikut, yang menyisakan ruangan-ruangan kecil segi 4 ketika disusun.


Jadi, di antara bangun-bangun yang ada, lebah hanya memiliki 3 pilihan, yaitu segi 3, segi 4, dan segi 6. 

Salah satu fungsi sarang lebah adalah untuk menyimpan madu. Oleh sebab itu, diperlukan ruangan yang cukup besar sehingga banyak madu yang dapat ditampung. Namun masalahnya, untuk membuat ruangan sarang yang lebih besar, dibutuhkan bahan yang lebih banyak, sehingga para lebah harus bekerja lebih keras. Maka dari itu dibutuhkan desain ruangan sarang yang efisien, yaitu dengan bahan yang sesedikit mungkin, dapat diperoleh ruangan yang sebesar mungkin

Sekarang mari kita bandingkan efisiensi antara segi 3, segi 4, dan segi 6 sebagai pilihan lebah untuk membuat sarangnya. Panjang keliling bangun-bangun tersebut merepresentasikan jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat sarang lebah. Sedangkan luas bangun-bangun tersebut merepresentasikan besarnya ruangan sarang lebah. 

Bahan penyusun sarang lebah adalah zat sejenis lilin. Katakanlah si lebah memiliki "modal" lilin untuk membuat satu ruangan sarang dengan keliling sepanjang 12 satuan. Sekarang kita hitung berapa luas ruangan yang dapat dibuat dengan masing-masing desain bangun segi 3, 4, dan 6. Untuk mempermudah perhitungan, kita asumsikan bahwa semua bangun tersebut memiliki sisi-sisi yang sama panjang (beraturan, sama sisi).


Dari perhitungan di atas, tampak bahwa dengan keliling yang sama (12 satuan), bangun segi 6 menghasilkan luas ruangan terbesar dibandingkan segi 3 dan segi 4. Jadi, segi enam merupakan desain yang paling efisien untuk memaksimalkan penggunaan lilin yang ada. Selain efisien dalam hal luas ruangan sarang, para ilmuwan menyatakan bahwa bangun segi 6 merupakan struktur yang kokoh jika dibandingkan dengan bangun lainnya.

Kenyataannya, lebah memang memilih segi 6 sebagai desain sarangnya, padahal dibutuhkan analisis matematika untuk menentukan pilihan tersebut. Lebah tidak mengerti matematika. Lalu dari mana lebah memperoleh pengetahuan ini? Semoga para ateis merenungkannya dalam-dalam.

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://www.thebeeandme.com/wp-content/uploads/2013/08/Honey_Bee_and_Honeycomb_Hive_1.jpg
http://image.tutorvista.com/content/feed/tvcs/2d20geometric20shapes_0.PNG
http://www.100squaresfootballpool.com/images/pool-grid.jpg
http://gwydir.demon.co.uk/jo/tess/triangle.gif
http://gctm.free.fr/images/bushido/jpduels.htm_txt_hexagones2_cmp.gif
http://megan.cc/RosesBlanket/roselayout.gif

Friday, April 25, 2014

4 Mengapa Lutut Nenek Bisa Dipakai Untuk Meramal Hujan?


Mungkin sebagian dari Anda pernah memperhatikan, bahwa tak lama setelah orang lansia (lanjut usia) mengeluhkan persendian lututnya nyeri, hujan pun turun. Bahkan bagi para keluarga yang telah mengetahui fakta ini, mereka menjadikan nenek mereka sebagai “peramal cuaca” ketika hendak pergi piknik (^.^)'. Mengapa bisa begitu?

Pergi piknik: Tanya nenek dulu apakah akan hujan atau tidak :D

Pada salah satu artikel Detektif Fisika, yaitu “Bagaimana Cara BMKG Memperkirakan Cuaca”, telah saya jelaskan bahwa cuaca suatu daerah dapat diketahui dari tekanan udaranya. Apabila tekanan udaranya rendah, maka angin akan bertiup ke daerah itu membawa awan-awan sehingga akan terjadi hujan. Semakin rendah tekanan udaranya, maka akan semakin kencang angin bertiup ke situ membawa awan yang sangat banyak sehingga akan terjadi hujan lebat. Bahkan jika tekanan udaranya sangat rendah, dapat terjadi badai di daerah tersebut.

Hujan: Didahului dengan menurunnya tekanan udara

Nah, kini telah jelas bahwa hujan berhubungan dengan tekanan udara. Sekarang mari kita hubungkan dengan persendian lutut nenek.

Tubuh kita senantiasa ditekan oleh udara dengan tekanan yang besar, yaitu sekitar 100.000 Pa. Tekanan sebesar ini bagaikan dada kita ditindih oleh sebuah mobil. Untuk melawan tekanan yang besar ini, tubuh kita juga menciptakan tekanan ke arah luar sehingga terjadi keseimbangan. Pembahasan yang lebih mendetail tentang hal ini telah saya berikan dalam artikel Detektif Fisika lainnya, yaitu “Apa Yang Akan Terjadi Jika Anda Telanjang Di Bulan?” Anda dapat membacanya jika tertarik.

Persendian lutut

Sendi adalah persambungan tulang-tulang. Karena merupakan daerah persambungan, maka sendi memiliki rongga yang fleksibel. Nah, ketika tekanan udara menurun, maka tubuh kita cenderung merenggang. Ini terjadi karena tekanan dari dalam tubuh kita lebih besar daripada tekanan udara dari luar. Bagian tubuh yang paling merasakan dampak perenggangan ini adalah persendian karena sifatnya yang fleksibel, dan persendian yang paling rentan biasanya adalah lutut karena beban bobot tubuh banyak bertumpu pada lutut ketika kita berjalan.  

Orang muda dan Lansia: Kekuatan tubuh mereka berbeda

Pada orang muda, perenggangan sendi akibat penurunan tekanan udara tidak terasa karena otot persendian orang muda masih kuat. Berbeda halnya dengan para lansia yang otot-ototnya sudah kendur. Perenggangan ini membuat orang lansia merasakan nyeri pada sendi-sendi mereka.
Itulah penjelasan mengapa nenek merasakan nyeri pada lututnya ketika hujan akan tiba.

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://www.hdwal.com/wallpaper/1507-cute-old-lady.html/cute-old-lady-8
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrqOgfBw4Hokh_p_4tVV85wjcRcFh64cMfj_Nt-zVwr74go61UerxSJwO-a1WoGHqCYd6SfmKt4Cnv6AvBhj2YzrlfB9NF0Uoeqq6dF_wFHFjKH-6kjZZgu9SVCQ58BSr25pFd77EYStt7/s1600/the_girl_in_the_rain_by_best10photos.jpg
http://latinasypunto.files.wordpress.com/2010/09/picnic.jpg
http://gabrieltuhoro.com/wp-content/uploads/2014/01/happy-young-and-old.jpg
http://aesculapia.files.wordpress.com/2010/05/b-pfjoint.jpg

4 Bisakah Kita Meminum Air Laut Untuk Menghilangkan Haus?


Banyak kisah (terutama di film-film :D) tentang orang yang pesawat atau kapal yang ditumpanginya karam, berakhir pada keterombang-ambingan di tengah lautan. Pada kondisi seperti ini, ketika rasa haus melanda, pilihan yang ada hanyalah air laut. Apa yang terjadi jika kita meminum air laut? Apakah rasa haus dapat diatasi dengan meminum air laut?


Tubuh kita mengandung air sekitar 72%. Ketika kandungan air tubuh berkurang, maka otak memerintahkan munculnya rasa haus agar kita segera minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Di saat kita minum, aliran air yang melewati kerongkongan membuat rasa haus itu sesaat “terpuaskan” termasuk ketika kita meminum air laut. Akan tetapi, beberapa  saat kemudian kita akan berhadapan dengan bahaya yang sebenarnya.   

Dehidrasi memicu tubuh untuk merasa haus agar kita segera minum
 
Tubuh kita memang membutuhkan garam, namun dengan kadar tertentu. Air laut mengandung banyak garam, sehingga jika kita meminumnya, tubuh kita akan mengalami kelebihan garam. Agar tak mengganggu kestabilan metabolisme tubuh, kelebihan garam ini harus dibuang, yaitu melalui proses kencing. Agar dapat dialirkan dengan baik ke saluran kencing, garam-garam tersebut harus dilarutkan dengan air yang cukup. Tubuh lantas menyedot air tambahan dari sel-selnya sendiri untuk melarutkan garam-garam tersebut. Akibatnya, tubuh kita justru harus kehilangan air untuk membuang air laut yang kita minum.

Terombang-ambing di lautan: Tetap dilarang untuk meminum air laut

Dengan kata lain, meminum air laut akan membuat kita kencing dalam jumlah yang lebih banyak daripada jumlah air laut yang masuk ke tubuh kita. Alih-alih mengatasi dehidrasi, air laut justru membuat tubuh semakin dehidrasi. Alhasil, semakin hauslah kita dibuatnya.

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://www.discoveryuk.com/dni-media/mu-56/media-47146-171320.jpg
http://smarterwater.net.au/manage/wp-content/themes/abanix/images/human-body-water-composition.jpg
http://www.united-academics.org/magazine/wp-content/uploads/2013/03/drinking-water-danger-post.jpg
http://apaddleinmypack.files.wordpress.com/2011/06/bom-sea.jpg

Tuesday, April 22, 2014

2 Mengapa Warna Baju Memudar Jika Dijemur?


Saya masih ingat ketika awal-awal belajar mencuci baju sendiri, saya diajari oleh bibi untuk membalik baju sebelum dijemur. Usut punya usut, ternyata hal itu dimaksudkan agar warna baju tak cepat pudar. Dengan membaliknya, yang memudar adalah bagian dalam baju saja, sedangkan bagian luarnya (yang terlihat ketika baju itu dipakai) tidak pudar. 

Ya, memang jika kita perhatikan, warna suatu permukaan lama-kelamaan memudar jika terpapar oleh sinar matahari. Selain baju, kita dapat menyimak baliho. Suatu baliho yang sudah lama terpasang akan terlihat pudar warnanya karena “dimakan” oleh sinar matahari. Mengapa sinar matahari dapat memudarkan warna? Apa yang sebenarnya terjadi?

Proses melihat: Cahaya terpantul pada benda, masuk ke mata, dan diinterpretasikan oleh otak

Warna adalah sensasi yang timbul di otak ketika cahaya dengan frekuensi tertentu masuk ke mata kita. Warna suatu cahaya ditentukan oleh frekuensi dari cahaya tersebut. Berikut ini adalah daftar warna-warna cahaya pelangi (mejikuhibiniu) beserta nilai frekuensinya.


Seperti terlihat pada tabel di atas, misalnya cahaya yang memiliki frekuensi 606-668 THz akan tampak berwarna biru. Berarti, baju yang berwarna biru tajam sebenarnya adalah baju yang permukaannya hanya memantulkan cahaya berfrekuensi 606-668 THz (cahaya biru) dan menyerap cahaya berfrekuensi selainnya. Cahaya pantulan berfrekuensi 606-668 THz ini kemudian masuk ke mata kita dan akhirnya otak kita melihat baju tersebut berwarna biru. Jika permukaan baju itu memantulkan juga cahaya berwarna lain, maka kebiruannya menjadi kurang tajam. Semakin banyak cahaya-cahaya berwarna lain yang dipantulkannya, warna biru baju itu menjadi semakin pudar. 

Kiri: Biru mula-mula
Kanan: Biru pudar (mengarah ke warna putih)

Bukti sederhana dari teori ini adalah bahwa warna yang memudar cenderung mengarah ke warna putih. Kita tahu bahwa warna putih adalah campuran semua warna mejikuhibiniu (merah jingga kuning hijau biru nila ungu). Dengan demikian, baju yang warnanya memudar adalah baju yang permukaannya memantulkan lebih banyak warna selain dari warna asalnya, sehingga mengarah ke warna putih.

Putih adalah campuran semua warna (frekuensi) cahaya

Sekarang mari kita hubungkan pudarnya warna dengan paparan sinar matahari.

Baju dapat memiliki warna tertentu karena diberi tinta. Awalnya, molekul tinta ini bersifat memantulkan cahaya dengan warna tertentu saja. Misalnya, sehelai baju diberi warna merah tajam. Artinya, molekul tinta merah di baju itu hanya memantulkan cahaya merah dan menyerap cahaya berwarna selainnya. Ketika baju merah itu dijemur, sinar ultraviolet (UV) dari cahaya matahari memecah ikatan kimia tinta merah itu sehingga kemampuan memantulkan cahaya merahnya berkurang. Akibatnya, tinta itu mulai memantulkan cahaya selain merah, sehingga mengarah ke putih, dan pudarlah warna baju tersebut. Ultraviolet sendiri dapat memecah ikatan kimia tinta pewarna baju karena ultraviolet merupakan kandungan cahaya matahari yang memiliki energi tinggi.

Nah, itulah mengapa sinar matahari dapat memudarkan warna. Maka, agar warna baju lebih awet, hindari paparan sinar matahari langsung ketika mengeringkannya. 

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

Sumber Gambar:
http://greencarecleaners.com/wp-content/uploads/2014/01/earthfriendly.jpg
http://www.coolminiornot.com/articlesimg/art3f63602238281.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Spektrum_kasat_mata 
http://webvision.med.utah.edu/imageswv/KallColor3.jpg
http://www.cottonornothing.com/img/fading-shirts.jpg  

Tuesday, April 15, 2014

5 Mengapa Tulisan Ambulance Terbalik?


Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya mengapa tulisan ambulance harus dibuat terbalik. Keterbalikan tulisan ambulance tersebut sebenarnya mengikuti pola keterbalikan tulisan di cermin. Jadi, jika dilihat melalui sebuah cermin, tulisan ambulance itu akan terbaca secara normal. 

Setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan kaca spion yang tak lain merupakan cermin. Kaca spion berfungsi untuk melihat situasi di belakang kendaraan. Nah, ketika ambulance sedang melaju membawa pasien, maka seyogyanya ambulance tersebut diberi jalan agar si pasien cepat sampai di rumah sakit dan segera diberi penanganan. 

Ketika terdengar bunyi sirine di jalan, para pengemudi akan melihat ke kaca spion dan terbacalah tulisan ambulance itu dengan jelas. Segera setelah mengetahui bahwa sumber sirine itu adalah mobil ambulance, kendaraan-kendaraan di jalan pun menepi untuk memberi jalan kepada si ambulance.

Tulisan ambulance: Terbaca secara normal melalui kaca spion.

Bayangkan bila tulisan ambulance tidak dibalik, maka para pengemudi pun akan mengalami kesulitan untuk membaca tulisan itu melalui kaca spion mereka.  


*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

 SUMBER GAMBAR:
https://lh5.googleusercontent.com/-ApQGaqZdfPw/US4tPTwtdXI/AAAAAAAAD1k/alBdB92FoFI/s800/0002410.jpg
http://driverstest.info/test/pics/dtaus_ambulanceinmirror.jpg

10 Bisakah Kita Mendinginkan Ruangan Dengan Menggunakan Kulkas?


Suhu udara yang panas dan gerah memang sangat menjengkelkan. Sayangnya untuk membeli AC diperlukan dana yang tidak sedikit dan tagihan listrik per bulannya pun akan membengkak. Sementara itu, dewasa ini sudah banyak orang memiliki kulkas di rumah untuk mendinginkan makanan dan minuman. Timbul pertanyaan, apakah kita bisa menggunakan kulkas tersebut untuk mendinginkan ruangan? Apakah suhu ruangan akan berubah sejuk jika pintu kulkasnya kita buka? 

Kegerahan: Akibat dari suhu udara yang panas.

Untuk dapat memahami jawaban atas pertanyaan ini, kita perlu mengingat kembali prinsip kerja kulkas. Suhu suatu zat ditentukan oleh banyaknya energi yang dikandungnya. Semakin banyak energi yang terkandung, semakin panas pula suhu zat tersebut. Sebaliknya, semakin sedikit energi yang terkandung, semakin dingin pula suhu zat tersebut. Jadi, untuk dapat mendinginkan udara di dalam kulkas, maka sebagian energinya harus dibuang keluar. Inilah fungsi sistem freon pada kulkas, yaitu membuang energi dari dalam kulkas ke luar kulkas. Buktinya, jika Anda sentuh bagian luar belakang kulkas, maka akan terasa panas. Jadi, sebuah kulkas dapat mendinginkan karena panas di dalam kulkas itu dibuang keluar.

Mekanisme kerja kulkas: Memindahkan panas dari dalam ke luar
 
Nah, sekarang misalkan Anda membuka pintu kulkas dengan tujuan mendinginkan seantero ruangan. Maka untuk mendinginkan udara di ruangan itu, si kulkas menyerap panasnya dan dibuang. Masalahnya, si kulkas membuang panasnya ke ruangan itu juga, sehingga udara di ruangan itu didinginkan dan dipanaskan secara bersamaan. Alhasil, suhu ruangan secara keseluruhan tetap sama saja.

Jadi, Anda tidak bisa mendinginkan sebuah ruangan dengan cara membuka pintu kulkas. Kecuali… Anda mendesain letak kulkas secara khusus dengan menempatkan casing(body)-nya di luar ruangan, sedangkan pintu kulkasnya tetap berada di dalam ruangan. Dengan cara ini, Anda akan berhasil mendinginkan ruangan dengan memanfaatkan kulkas, karena panasnya dibuang ke luar ruangan. Prinsip ini diterapkan pada AC. Bagian AC yang berfungsi membuang panas diletakkan di luar ruangan sehingga bagian dalam ruangan dapat mendingin.

Bagian pembuangan panas AC: Diletakkan di luar ruangan.

*******
Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

SUMBER GAMBAR:
http://www.centuryproductsllc.com/wp-content/uploads/refrigerator.jpg
http://selfcarers.com/wp-content/uploads/2014/04/excessive-sweating.jpg 
http://www.hk-phy.org/articles/refrigerator/refrigerator_work_e.gif
http://yogyaproperty.com/wp-content/uploads/2013/02/AC-Luar-Kos-kosan-di-Jogja-300x225.jpg
 

DETEKTIF FISIKA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates