Minuman yang ber-“genre” dingin seperti
es jeruk, es teh, dan es alpukat biasanya diminum dengan menggunakan sedotan.
Tinggal sedot, maka cairan minuman yang tadinya ada di dalam gelas tiba-tiba
bergerak naik ke mulut kita. Pernahkah Anda renungkan, mengapa kita bisa minum
pakai sedotan? Mengapa cairan yang ada di gelas bisa naik ke sedotan dan terus
naik sampai ke mulut kita?
Pada umumnya, orang awam beranggapan
bahwa mulut memiliki kemampuan untuk melakukan gaya sedot yang dapat menarik
cairan. Benarkah mulut memiliki kemampuan untuk “menarik” cairan? Jawabannya
adalah tidak. Mulut tidak memiliki kemampuan seperti itu. Lho, bukankah mulut
memang dapat menyedot cairan?
Mulut memang dapat menyedot cairan. Akan
tetapi, kita perlu meluruskan makna “menyedot” yang sebenarnya. Kita akan
membahasnya melalui artikel ini.
Fakta pertama yang perlu Anda ketahui
untuk memahami aktifitas “penyedotan” adalah adanya tekanan udara atmosfer. Perhatikan Gambar 1. Bumi kita dilingkupi
oleh atmosfer udara yang sangat tinggi, hingga mencapai jarak sekitar 560 km di
atas permukaan bumi. Atas pengaruh gaya gravitasi bumi, setiap lapisan atmosfer
akan menindih lapisan atmosfer di bawahnya. Tindih-menindih ini menyebabkan terjadinya
tekanan pada udara. Semakin dekat posisi udara dengan permukaan bumi, semakin
besar pula tekanannya. Tekanan udara terbesar berada di permukaan laut, karena
permukaan laut merupakan zona terrendah di bumi. Diketahui bahwa tekanan udara
di permukaan laut adalah sekitar 101.000 pascal.
Udara memberikan tekanan ke segala arah.
Udara juga menekan semua benda di permukaan bumi yang terhubung dengan
atmosfer. Jadi, badan kita setiap hari mendapat tekanan dari udara, dari segala
arah. Begitupula dengan mobil, pohon, rumah, dan air. Semuanya ditekan oleh
udara dengan tekanan yang sangat besar.
Konsep penting yang perlu anda ketahui
selanjutnya adalah bahwa setiap zat di alam ini cenderung bergerak dari zona
bertekanan tinggi ke zona bertekanan rendah. Demikian halnya dengan udara.
Udara di zona tertentu akan cenderung bergerak ke zona lain yang tekanannya
lebih rendah. Hal inilah yang terjadi ketika kita menyedot cairan minuman.
Gambar 2 |
Perhatikan Gambar 2. Sedotan bertindak
sebagai “pipa” penghubung antara cairan minuman dan rongga mulut kita. Cairan
minuman sendiri tidak memiliki tenaga untuk bergerak naik ke mulut kita. Tenaga
tersebut diberikan oleh udara atmosfer di sekitar gelas. Dan seperti yang telah
disebutkan tadi, udara akan bergerak ke zona yang tekanannya lebih rendah. Zona
apa yang tekanannya lebih rendah itu? Zona itu adalah rongga mulut kita.
Ketika kita menyedot minuman, sebenarnya
yang kita lakukan hanyalah memperbesar ruangan rongga mulut. Membesarnya rongga
mulut mengakibatkan tekanan di dalam rongga mulut tersebut menurun. Mengecilnya
tekanan di dalam rongga mulut yang membesar itu diakibatkan oleh banyaknya
ruang kosong di dalamnya. Mengecilnya tekanan di dalam rongga mulut lantas
“mengundang” udara atmosfer untuk masuk ke dalamnya. Akan tetapi, karena udara
atmosfer terhalang oleh cairan minuman yang ada di gelas, maka udara atmosfer
hanya dapat mendorong cairan minuman itu untuk bergerak masuk ke mulut kita
melalui sedotan.
Jadi, yang dilakukan mulut sebenarnya
bukanlah menyedot, melainkan hanya membesarkan rongga mulut (memperkecil
tekanan) sehingga udara luar dapat mendorong cairan minuman masuk ke dalamnya.
Prinsip penyedotan yang dijelaskan di atas juga terpakai dalam proses pernafasan. Kita dapat menghirup udara karena paru-paru kita mengembang sehingga tekanan di dalamnya mengecil dan mengundang udara luar untuk masuk.
Prinsip penyedotan yang dijelaskan di atas juga terpakai dalam proses pernafasan. Kita dapat menghirup udara karena paru-paru kita mengembang sehingga tekanan di dalamnya mengecil dan mengundang udara luar untuk masuk.
Pertanyaan Renungan untuk Anda:
Menurut Anda, apakah kita bisa minum
dengan menggunakan sedotan di permukaan bulan?
Sumber Gambar:
*******
Sumber Gambar:
drinking throgh straw on the moon?
ReplyDeleteno, you cant do it on the moon, there is no/very very low pressure on the moon
Yes, right. Moon doesn't have atmosphere like earth ^_^
Delete