BMKG adalah singkatan dari Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Salah satu peran BMKG yang sangat
populer adalah memperkirakan cuaca. Sering kita lihat di televisi, ditampilkan
perkiraan cuaca untuk daerah-daerah tertentu, misalnya cuaca cerah, berawan, atau
hujan.
Bagaimana cara BMKG memperkirakan cuaca? Mengapa BMKG bisa tahu bahwa suatu daerah akan terjadi hujan, berawan, atau cerah? Apakah BMKG mempekerjakan paranormal yang mampu meramal masa depan?? (Hehehe.... Tentu tidak...)
Bagaimana cara BMKG memperkirakan cuaca? Mengapa BMKG bisa tahu bahwa suatu daerah akan terjadi hujan, berawan, atau cerah? Apakah BMKG mempekerjakan paranormal yang mampu meramal masa depan?? (Hehehe.... Tentu tidak...)
Pertama-tama, kita harus pahami terlebih
dahulu mengapa suatu daerah dikatakan cerah, berawan, dan hujan.
Gambar 1. Cuaca Cerah
Perhatikanlah suatu daerah ketika
sedang cerah (Gambar 1). Apakah Anda melihat ada awan di langitnya? Tentu tidak.
Langit di situ cukup “bersih” dari awan, sehingga sinar matahari tidak
terhalang untuk menerangi permukaan bumi.
Gambar 2. Cuaca Berawan
Perhatikanlah suatu daerah ketika
sedang berawan (Gambar 2). Apakah Anda melihat ada awan di langitnya? Ya, tentu
saja. Langit di situ cukup penuh dengan awan, sehingga sinar matahari agak terhalang
untuk menerangi permukaan bumi. Suasana menjadi sedikit remang-remang.
Gambar 3. Cuaca Hujan
Perhatikanlah suatu daerah ketika
sedang hujan (Gambar 3). Apakah Anda melihat ada awan di langitnya? Ya, sangat
banyak. Langit di situ sangat penuh dengan awan. Saking banyaknya awan, langit
tampak hitam (mendung) karena sinar matahari sangat terhalang untuk menerangi permukaan
bumi.
Berdasarkan tiga penjelasan di
atas, dapat kita simpulkan bahwa kata kunci untuk membedakan cuaca cerah, berawan,
dan hujan di suatu daerah adalah dari banyaknya awan di atas daerah tersebut. Jika
awan tidak ada (sangat sedikit), maka cuacanya cerah. Jika awan cukup banyak,
maka cuacanya berawan. Jika awan sangat banyak (mendung), maka cuacanya hujan.
Jika Anda pernah memperhatikan awan-awan
di langit, maka Anda akan melihat bahwa awan-awan itu senantiasa bergerak. Awan-awan itu bergerak karena tertiup oleh angin.
Angin terjadi karena terdapat perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Angin akan bertiup dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.
Angin terjadi karena terdapat perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Angin akan bertiup dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.
Jadi, yang perlu diukur oleh BMKG
hanyalah tekanan udara di suatu daerah. Tekanan udara diukur dengan suatu alat bernama
barometer. Tekanan udara di suatu daerah akan mengindikasikan cuaca yang akan
terjadi di daerah tersebut.
Jika suatu daerah bertekanan
udara tinggi, maka angin akan bertiup dari daerah tersebut ke daerah lain. Otomatis, awan-awan di daerah itu pun akan pindah ke tempat lain. Jadi, tekanan udara yang tinggi
menjadi pertanda bahwa suatu daerah akan mengalami cuaca cerah.
Sebaliknya, jika suatu daerah bertekanan
udara rendah, maka angin akan bertiup menuju ke daerah tersebut. Otomatis, awan-awan dari daerah lain akan berkumpul di daerah tersebut. Jadi, tekanan udara yang rendah menjadi pertanda
bahwa suatu daerah akan mengalami cuaca berawan atau hujan, tergantung
dari seberapa rendah tekanan udaranya (seberapa banyak awan yang berkumpul).
*******
(Ditulis Oleh Doni
Aris Yudono)
Sumber Gambar:
Jadi untuk meramal cuaca untuk 3 bulan ke depan atau bahkan untuk satu tahun bagaimana kk,,? Apa cuma dengan mengukur tekanan saja atau ada alat lain atau metodenya juga kk ?
ReplyDeleteJadi untuk meramal cuaca untuk 3 bulan ke depan atau bahkan untuk satu tahun bagaimana kk,,? Apa cuma dengan mengukur tekanan saja atau ada alat lain atau metodenya juga kk ?
ReplyDeletekalau ramalan buat 3 - 1 tahun namanya udah bukan ramalan cuaca, tapi sudah masuk ke ramalan iklim. Kalau udah gini metode buat ngeramalnya lebih kompleks lagi
Deleteuntuk saat ini belum ada yang dapat meramalkan cuaca dengan akurat dalam kurun waktu begitu lama (hingga berbula-bulan), dalam prakiraan cuaca mingguan saja masih terjadi ketidak-akuratan prakiraan cuaca, berbeda jika sudah musimnya, misal saat musim penghujan maka kmungkinan turun hujan akan semakin tinggi,
ReplyDelete
ReplyDeleteviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra usa
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra original usa
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
pil biru asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta