Mobil bisa berbelok ke
kanan-kiri karena roda depannya dapat diarahkan ke kanan-kiri. Pesawat bisa
terangkat karena terjadi perbedaan tekanan udara pada sayapnya (Baca: Mengapa Pesawat Bisa Terbang?). Bagaimana
dengan kapal selam? Mengapa kapal selam dapat mengapung dan tenggelam?
Bagaimana cara mengontrol hal ini?
Kita tahu bahwa
mengapung dan tenggelamnya suatu benda bergantung pada perbedaan massa jenis
antara benda tersebut dan air. Jika massa jenis bendanya lebih besar, maka
benda itu bakal tenggelam. Sebaliknya, jika massa jenis airnya lebih besar,
maka benda itu bakal terapung.
Terapung dan tenggelam: Bergantung pada perbandingan massa jenis benda dan air |
Kapal selam pun tak terlepas dari hukum fisika ini. Maka dari itu, tak ada cara lain: Kapal selam harus bisa mengubah-ubah massa jenisnya sendiri agar dapat mengapung dan tenggelam. Ketika ia ingin mengapung, massa jenisnya harus lebih kecil daripada massa jenis air laut. Sebaliknya, ketika ia ingin tenggelam, massa jenisnya harus lebih besar daripada massa jenis air laut. Lantas, bagaimana cara memanipulasi massa jenis kapal selam?
Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita harus paham konsep massa jenis. Dalam banyak artikel
Detektif Fisika (antara lain MengapaMeniup Minuman Panas Percuma Saja? dan Mengapa Es Selalu Terapung di Air?), telah saya jelaskan bahwa massa jenis
merupakan perbandingan antara massa sebuah benda dan volumenya. Secara
matematis dapat dinyatakan bahwa massa jenis = massa dibagi volume.
Pengaruh massa pada
massa jenis adalah berbanding lurus, sedangkan pengaruh volume terhadap massa
jenis adalah berbanding terbalik. Artinya, dengan volume yang sama, massa jenis
akan membesar jika massanya bertambah. Akan tetapi dengan massa yang sama,
massa jenis akan mengecil jika volumenya bertambah. Agar paham bagaimana konsep
ini diaplikasikan pada kapal selam, berikut ini adalah diagram sebuah kapal
selam, tampak depan terpotong (cross
section view).
Seperti tampak pada
gambar di atas, kapal selam memiliki sebuah ruangan yang disebut ballast tank (tangki pemberat). Sebagai
pelengkap, kapal selam juga memiliki sebuah ruangan untuk memuat udara yang
dimampatkan (air compressed tank).
Kedua alat inilah yag menjadi pengontrol timbul tenggelamnya kapal selam,
seperti yang ditunjukkan melalui ilustrasi berikut.
Kapal selam telah
didesain sedemikian rupa sehingga jika tangki pemberatnya tidak terisi oleh air
(hanya terisi oleh udara), maka kapal selam tersebut akan mengapung. Pada
kondisi ini, massa jenis total kapal selam lebih kecil daripada massa jenis air
laut.
Ketika kapal selam
ingin ditenggelamkan, maka air laut dibiarkan masuk ke dalam tangki pemberat.
Caranya adalah dengan memompa udara masuk kembali ke dalam air compressed tank sehingga air laut secara otomatis masuk melalui
katup (valve). Pada kondisi ini,
massa jenis total kapal selam lebih berat daripada massa jenis air laut.
Untuk membuat kapal
selam melayang di dalam air (tidak terapung dan tidak pula tenggelam), maka ballast tank diisi dengan sejumlah air
dengan perimbangan tertentu. Pada kondisi ini, massa jenis total kapal selam sama
dengan massa jenis air laut.
Sebenarnya terdapat 2
buah ballast tank di dalam kapal selam,
satu di ujung depan dan satu lagi di ujung belakang. Komposisi ini memungkinkan
kapal selam untuk melakukan manuver menanjak atau menukik. Ketika ingin
menanjak, bagian depan kapal selam dijadikan bermassa jenis lebih kecil
daripada bagian belakang. Sebaliknya, ketika ingin menukik, bagian depan kapal
selam dijadikan bermassa jenis lebih besar daripada bagian belakang.
Untuk dapat lebih memahami
cara kerja kapal selam, eksperimen sederhana berikut ini dapat Anda coba.
Begitulah fisika. Aplikasinya
bermanfaat bagi teknologi. Berkat fisika, sebuah kapal selam dapat didesain agar
bergerak sesuai dengan keinginan pengemudinya ^_*
*******
Ditulis
Oleh Doni Aris Yudono
Sumber
Gambar:
http://dynamicco.com/wp-content/uploads/Submarine-Navy.jpg
http://medtropolis.com/kh_images/ial/images/2616/2616_image.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYqJDrfjRnkKCuBOUIwLpWIVNuvPSBWquWNf-bmETfxaEcpgWaIpgSOdszyY4nuMlhT7ENiuRAyOggP1rmRp8WkunGZ0NW5lGtH2DlJFGTgcppqGvjA-btW7bfRJ4W-gsm5BbQl03Aelk/s1600/masa+jenis.bmp
http://ffden-2.phys.uaf.edu/212_fall2009.web/Taylor_Duggar/Pictures/ballast%20tanks.gif
http://natureandbiomimetics.imanisiteler.com/4_clip_image010.jpg
https://anjungsainssmkss.files.wordpress.com/2011/09/i13-24-submarine.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAmmvRsMay2K-a1syf72m3AXj_KPzpM71i05EeN3pvXhOwdxb5uw6BAW7dSJD285r_KbF-7op71IxhjQXX8pD_bJvlluxdWsCmYmFWpqOVVkj261quxF8IS3-kSJZjFZ5KT4bgKvi6_4s/s1600/make_submarine_3.png
Terimakasih untuk informasinya sangat bermanfaat.
ReplyDeletesilahkan kunjungi blog materi SMP di http://www.sabenggo1.blogspot.com
thanks atas sharing infonya..
ReplyDeletenamun saya masih penasaran, bagaimana sebuah kapal selam ketika pd posisi tenggelam akan naik ke permukaan?
dijelaskan di atas dengan cara membuang air dan diganti memasukan udara.
nah bagaiman bisa memasukan udara kan posisi di dalam air? udara dari mana?
Udaranya berasal dari kapal selam itu sendiri. Jadi udara tidak dimasukkan dari luar. Udara dalam kapal selam jumlah selalu sama, itu-itu saja, namun yang dimainkan adalah volume udaranya. Jika kapal selam ingin mengapung, udaranya dibiarkan mengembang. Namun jika kapal selam ingin tenggelam, udaranya dimampatkan (dikompres).
DeleteDEPOSIT SEMAKIN MUDAH, AMAN, PRAKTIS DAN TANPA JAM OFFLINE!! HANYA BERSAMA KAMI POKERVITA SITUS DOMNINO99 ONLINE TERBAIK DI INDONESIA. BERBAGAI KEMUDAHAN DITAWARKAN KEPADA ANDA SEMUANYA DALAM BERTRANSAKSI SELAMA 24 JAM. JANGAN RAGU LAGI UNTUK BERGABUNG BERSAMA POKERVITA DENGAN MINIMAL DEPOSIT 10RB.
ReplyDeletePOKERVITA juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker
menambah wawasan sekali infonya makasih yah kak
ReplyDeleteisi ulang axis