Cuaca panas, tapi tidak punya AC, enaknya ngadem pakai kipas angin :D Tinggal colok kabelnya, terus arahkan kipasnya ke tubuh kita, dan.... Wussh.... Tubuh kita pun terasa lebih dingin dibuatnya. Tidak seperti AC, kipas angin tidak memiliki kandungan freon untuk mendinginkan udara. Lantas, mengapa kipas angin dapat mendinginkan tubuh kita?
Tubuh kita senantiasa menghasilkan panas untuk menjaga suhunya
tetap konstan di sekitar 37o C. Sebagian panas ini terus-menerus
menguap ke udara melalui permukaan kulit. Akibatnya, terbentuklah semacam
lapisan hawa panas di permukaan kulit kita.
Secara umum, suhu udara lebih dingin daripada suhu tubuh
kita. Suhu udara di dalam ruangan, atau yang sering diistilahkan dengan suhu
kamar, adalah sekitar 27o C. Ketika kipas angin diarahkan ke tubuh
kita, aliran udara yang dihasilkannya akan membuat lapisan hawa panas tadi
menjauh dari kulit kita dan digantikan oleh udara yang lebih dingin. Itulah
sebabnya kulit kita terasa lebih dingin. Ketika kipas angin dimatikan, aliran
udara pun terhenti. Kulit kita segera membentuk lapisan hawa panas kembali,
sehingga kita merasa kulit kita hangat lagi.
Jika udara di sekitar kita memiliki suhu yang cukup panas,
maka kipas angin tidak dapat membantu kita mendinginkan tubuh. Hal ini karena udara
yang dihembuskan kipas angin memang sudah panas, sehingga lapisan hawa panas di
permukaan kulit kita hanya akan digantikan oleh udara yang juga bersuhu panas.
Panas berganti panas, maka tidak ada efek dingin yang kita rasakan.
*******
Sumber Gambar:
keren banget infonya kak makasih
ReplyDeletetarian daerah